REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Striker Makedonia Utara, Goran Pandev pensiun dari tim nasional saat melawan Belanda di Stadion Amsterdam Arena, Amsterdam, Senin (21/6). Pemain berusia 37 tahun ini mencatatkan 122 pertandingan untuk negaranya.
Sebelum pertandingan, Pandev mendapatkan apresiasi dari kapten Belanda, Georginio Wijnaldum. Dia pun mendapatkan tepuk tangan meriah ketika digantikan di babak kedua.
Namun dengan selesainya karir Pandev di timnas Makedonia Utara, kariernya di Genoa masih dipertanyakan. Hal ini karena belum jelasnya nasib kontrak dia bersama Genoa yang akan selesai pada akhir Juni ini.
"Saya memainkan banyak pertandingan dengan tim nasional saya. Saya banyak kehilangan mereka, namun kami berhasil main di Euro tepat di akhir karier saya, ini luar biasa," kata Pandev dilansir dari laman Football Italia.
Dia mengaku senang kariernya di timnas berhenti di Euro 2020. Dia pun mengapresiasi seluruh dukungan yang diberikan banyak pihak padanya.
"Saya senang karier internasional saya berakhir seperti ini, saya ingin berterima kasih kepada semua orang, kami mencapai sesuatu yang istimewa," katanya.
Dia pun berharap tetap bisa melanjutkan karier profesionalnya di sepak bola. Bahkan Pandev mengakui tengah menanti kabar dari Genoa.
"Saya sedang menantikan telepon dari Genoa sekarang. Saya ingin beristirahat sebentar, berbicara dengan klub, dan saya harus memilih. Klub dan pelatih selalu mendukung saya, saya ingin beristirahat dan kemudian akan memutuskan," kata Pandev.